Perkebunan di Al Ittifaq terus berkembang dengan berbagai inovasi pertanian untuk meningkatkan hasil panen dan menjaga keberlanjutan ekosistem. Salah satu metode yang diterapkan adalah sistem pruning (pemangkasan) dan twisting (pelilitan batang). Kedua teknik ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman, terutama pada komoditas hortikultura seperti tomat, cabai, dan melon.
Apa Itu Pruning dan Twisting?
- Pruning adalah teknik pemangkasan bagian tanaman yang tidak produktif, seperti daun tua, cabang yang tidak menghasilkan buah, atau tunas liar. Metode ini bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi nutrisi ke bagian tanaman yang lebih produktif.
- Twisting merupakan teknik melilitkan batang tanaman pada ajir atau penyangga agar pertumbuhannya lebih terarah, mengurangi risiko patah, serta memaksimalkan paparan sinar matahari dan sirkulasi udara.
Manfaat Pruning dan Twisting di Perkebunan Al Ittifaq
- Meningkatkan Produksi Dengan memangkas bagian tanaman yang tidak produktif, energi dan nutrisi lebih terfokus untuk pertumbuhan bunga dan buah, sehingga hasil panen meningkat secara signifikan.
- Menjaga Kesehatan Tanaman Sirkulasi udara yang lebih baik mengurangi risiko penyakit akibat jamur dan bakteri, terutama pada tanaman yang rentan terhadap kelembaban tinggi.
- Memaksimalkan Pemanfaatan Lahan Dengan teknik twisting, tanaman tumbuh lebih rapi dan vertikal, sehingga dapat ditanam lebih banyak dalam satu lahan.
- Mempermudah Perawatan dan Panen Posisi tanaman yang lebih terstruktur memudahkan petani dalam melakukan pemeliharaan seperti penyemprotan pestisida organik dan pemanenan hasil secara efisien.
Implementasi di Al Ittifaq
Di Al Ittifaq, metode pruning dan twisting diterapkan dalam berbagai komoditas perkebunan, terutama sayuran dan buah-buahan yang memiliki siklus produksi cepat. Para petani dilatih secara berkala untuk menguasai teknik ini agar dapat diterapkan secara optimal. Selain itu, pendekatan ini juga diterapkan dalam program edukasi di Agro Eduwisata Al Ittifaq, sehingga masyarakat dan generasi muda dapat belajar langsung tentang inovasi pertanian berkelanjutan.
Dengan penerapan teknik pruning dan twisting, perkebunan di Al Ittifaq semakin produktif dan berdaya saing, sekaligus tetap menjaga kelestarian lingkungan. Keberhasilan ini membuktikan bahwa inovasi sederhana dalam pertanian dapat membawa dampak besar bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.